produk

Jumat, 19 Juli 2013

Fatwa² Beliau Tentang Koperasi



1.     Seluruh pengurus harus betul-betul memahami dan harus disampaikan pada pengamal, memahami koperasi hendaknya sebagaimana setiap individu wahidiyah memahami tentang Lillah-Billah.                                              ( Kanjeng Romo KH. Abdul Latif Madjid RA :09-09-2003 )
2.    Pengawasan langsung harian koperasi dilakukan oleh pengawas koperasi (BP), sedangkan tidak langsung adalah menjadi hak anggota koperasi.                                               ( Kanjeng Romo KH. Abdul Latif Madjid RA :22-05-2003 )
3.    Pengawasan terhadap koperasi harus senantiasa ditingkatkan, pengawasan paling efektif adalah menyertakan seluruh pengamal Sholawat Wahidiyah.                            ( Kanjeng Romo KH. Abdul Latif Madjid RA :13-08-2003 )
Dawuh Tentang Organisasi KOperasi Secara Umum
1.     Koperasi Wahidiyah tidak memberikan jasa (bunga) kepada anggota atas Simpanan Pokok dan Simpanan Wajib  Anggota.                                               ( Kanjeng Romo KH. Abdul Latif Madjid RA : 06-02-2003 ).
2.    Ketua Perjuangan Wahidiyah dan Ketua Departemen Koperasi Wahidiyah tidak boleh merangkap jadi pengurus atau pengawas koperasi wahidiyah.                ( Kanjeng Romo KH. Abdul Latif Madjid RA : 17-07-2003 )
3.    Koperasi Wahidiyah tidak diperbolehkan pinjam modal dari pihak manapun,kecuali mendapatkan resstu Hadrotul Mukarrom Kanjeng Romo Yahi.                ( Kanjeng Romo KH. Abdul Latif Madjid RA : 04-08-2003 )
4.    Pengawasan terhadap koperasi harus senantiasa ditingkatkan,dan pengawasan yang paling efektif adallah mengikut sertakan seluruh pengamal Sholawat Wahidiyah.                                                                                                      ( Kanjeng Romo KH. Abdul Latif Madjid RA :13-08-2003 )
5.    Dalam menerima Anggota Luar Biasa ( Non-Pengamal), maka pengurus Koperasi Wahidiyah harus mendapatkan rekomendasi tertulis dari Perjuangan Wahidiyah setempat.                                                                                              ( Kanjeng Romo KH. Abdul Latif Madjid RA :13-08-2003 )
6.    Penguruss dan Pengawas Koperasi Wahidiyah setiap bulan wajib mengadakan pertemuan dengan dihadiri Departemen Koperasi Kabupaten/Kota.                        ( Kanjeng Romo KH. Abdul Latif Madjid RA : 22-11-2003 )
7.    Ketua Koperasi Wahidiyah setelah menduduki 2(dua) kali masa jabatan tidak boleh dipilih kembali.                                                                                             ( Kanjeng Romo KH. Abdul Latif Madjid RA : 22-11-2003  )
8.    Administrasi koperasi supaya ditata sesuai dengan ketentuan dan kebijakan Koperasi Wahidiyah, serta laporan laba/rugi dibuat setiab bulan dan dilaporkan kepada Departemen Koperasi Kab/ko dengan tembusanDepartemen Koperasi Wahiddiyah Pusat.                                                    ( Kanjeng Romo KH. Abdul Latif Madjid RA : 22-11-2003 )  



Tidak ada komentar:

Posting Komentar